Gerebek Tempat Bisnis Lendir di Bandung, Ridwan Kamil Malah Temukan Hal Ini!

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan penggrebekan pada Illvsion yang diduga sebagai sebuah tempat mesum yang berkedok panti pijat di Jalan Ir H Djuanda (Dago) Kota Bandung, Jumat (23/9) petang.

Kedatangan Ridwan Kamil ini sangat mengejutkan para pegawai dan pelanggan panti pijit tersebut. Saat sudah sampai di lokasi, Ridwan kamil beserta petugas langsung melakukan pengecekan pada seluruh kamar. Namun saat itu tidak banyak pengunjung.

Namun saat meriksa sebuah kamar, Ridwan Kamil menangkap tangan seorang terapis dan pelanggan dalam keadaan tanpa busana. Ridwan dengan tegas langsung menyuruh wanita itu untuk memakai handuk.

Usai memeriksa seluruh kamar, Ridwan lalu menyuruh seluruh terapis itu untuk berkumpul di sebuah ruangan.

“Semuanya kumpul. Kalian pada tau nggak kenapa tempat ini digerebek? Karena dipake untuk tempat asusila. Jangan nantangin Pemkot Bandung dong, ngarang aturan. Tadi itu ada yang buligir (tanpa busana) saya foto. Kalau memang hanya sekedar pijat nggak mungkin begitu, jadi buktinya udah jelas dan tak usah diperdebatkan lagi,” ujar Ridwan Kamil kepada terapis yang berjumlah sekitar 30 orang itu.

Pria yang lebih akrab disapa Emi ini pun mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) seluruh terapis yang ada di lokasi.

“Di Kota Bandung ini nggak ada yang dilarang, nggak ada yang dipersulit Pemkot Bandung selama bisnis yang dijalankan itu masih bisnis yang ikut aturan. Sederhani sekali bukan,” kata dia.

Dari hasil wawancara yang Emil lakukan dari pengakuan para terapis bahwa tempat ini memang sudah sangat sering dijadikan tempat transaksi seksual. Setiap aktivitas sesksual yang dilakukan disini dibandrol sekitar Rp 800 ribu hingga 1 Juta Rupiah.

Dari pengakuan pegawai yang bekerja disini mengaku bahwa tempat ini sudah beroperasi sejak setahun yang lalu. Pegawai tersebut juga mengatakan bahwa bangunan ini sebenarnya milik seorang investor asal Bekasi.

“Pemilik tempat ini jarang kesini, saya juga kurang tahu persis siapa pemilik tempat ini,” akunya.

Setelah Emil melihat bukti-bukti surat perizinan, Emil lalu memerintahkan anggota Satpol PP untuk langsung menyegel tempat ini.

sumber : lihat.co.id

Tweet